DNS SERVER
Sebuah layanan yang digunakan sebagai kunci utama untuk aplikasi server ialah DNS (Domain Name Sistem) Server, fungsi dari server DNS ialah menterjemahkan alamat IP dari sebuah host komputer kedalam bentuk nama, dan dari nama domain kedalam bentuk alamat IP, sebagai ilustrasi ketika kita melakukan browsing pada internet, maka untuk menuju alamat yang kita maksud, maka harus mengetahui alamat situsnya, misal www.google.co.id, atau www.prisma.com nama google.co.id dan prisma.com merupakan nama domain yang mewakili alamat IP publik atau lokal yang terhubung kejaringan internet atau intranet, sedangkan www, ftp, mail, smtp, dll merupakan nama dari layanan protocol. Untuk menyediakan komputer server agar memiliki layanan nama domain tentunya harus ada aplikasi domain, seperti bind9.
A. Persiapan Awal
Langkah ini merupakan langkah pilihan awal sebelum melakukan konfigurasi DNS server menggunakan Bind9. Jika langkah dibawah ini telah terkonfigurasi maka, kita dapat langsung mengkonfigurasi Bind9 seperti pada tahap 2.
Konfigurasi NIC ( Lan Card )
Aktifkan layar terminal dengan cara klik Application → Accesoris → Terminal
Untuk mengetahui apakah Lan Card telah terkonfigurasi alamat IP-nya ketikan perintah ifconfig
$ifconfig
Jika pada baris inet addr : belum menampilkan alamat IP maka kita harus mengkonfigurasinya terlebih dahulu. Terdapat dua cara untuk mengkonfigurasi alamat IP melalui command line interpreter. Cara yang pertama bersifat on the play, yang artinya alamat IP akan tetap ada selama komputer aktif, perintahnya sebagai berikut :
$ifconfig eth0 192.168.10.1 netmask 255.2555.255.0
Cara yang kedua yaitu dengan mengedit file /etc/network/interfaces menggunakan editor nano
$sudo nano /etc/network/interfaces
Kemudian tambahkan baris berikut
auto lo
iface lo inet loopback
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.10.1
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.10.1
Setelah selesai lakukan simpan konfigurasi dengan cara CTRL+O – Enter – CTRL+X dan lakukan restart network
$ sudo /etc/init.d/networking restart
* Reconfiguring network interfaces... [ OK ]
Uji kembali dengan menggunakan perintah ifconfig apakah alamat IP telah terkonfigurasi pada baris inet addr:
$ifconfig
eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:00:00:00:00:10
inet addr:192.168.10.1 Bcast:192.168.10.255 Mask:255.255.255.0
Sampai disini kita telah berhasil mengkonfigurasi alamat IP computer
Merubah Nama Komputer
Pilihan ini boleh dikatakan penting karena kita harus menyesuaikan nama komputer (host) dengan nama domain yang kita buat, misalkan saja nama domain-nya ns.prisma.com, maka kita harus menyesuaikan nama hostnamenya menjadi prisma, langkah konfigurasinya sebagai berikut :
Login terlebih dahulu sebagai root dengan mengetikan perintah
$sudo su
Lihat hostname terlebih dahulu untuk memastikan namanya dengan mengetikan
#hostname -f
ubuntu.ubuntu-domain
Konfigurasi hostname dengan mengetikan perintah
#sudo echo prisma.prisma.com> /etc/hostname
Kemudian edit file konfigurasi /etc/hosts
#nano /etc/hosts
127.0.0.1 prisma.prisma.com localhost.localdomain localhost
127.0.1.1 ubuntu.ubuntu-domain ubuntu
Edit alamat IP prisma.prisma.com yang disesuaikan dengan alamat IP yang kita pakai, sehingga menjadi
192.168.10.1 prisma.prisma.com prisma
127.0.1.1 ubuntu.ubuntu-domain ubuntu
Lakukan start hostname
#sudo /etc/init.d/hostname.sh start
Lihat hotname kembali apakah telah berganti yang awalnya ubuntu-ubuntu-domain menjadi nama komputer yang kita inginkan
#hostname -f
prisma.prisma.com
Instalasi Bind9
Pada sistem operasi OS linux, telah disediakan berbagai macam aplikasi yang telah disediakan untuk melakukan penambahan install yang biasa disebut dengan repositori, paket repositori ini tersedia pada internet dari situs OS linux tersebut, misalnya Ubuntu berarti alamat repositorinya di www.ubuntu.com atau kita dapat mencari alamat repositori lokal. Jika kita tidak memiliki akses internet maka kita harus mencari repositori dalam bentuk kepingan CD atau DVD. Untuk menginstalasi paket bind9 dari kepingan CD cukup dengan memperoleh CD ubuntu server yang dapat didownload iso filenya di internet. Langkah konfigurasinya sebagai berikut.
Masukan CD ubuntu server kedalam CDROM
Klik system → Administration → Software Sources → Pilih tab Third party Software → Klik ADD CDROM → Tunggu proses pembacaan CD → Klik Close jika telah selesai.
Lakukan mounting CDROM
#mount /dev/cdrom /cdrom
Tunggu proses mounting hingga selesai
Ketikan perintah apt-get install bind9
#apt-get install bind9
Pastikan apakah paket bind9 berserta file pendukungnya telah terinstall pada komputer
#dpkg -l | grep bind
ii bind9 1:9.6.1.dfsg.P1-3 Internet Domain Name Server
ii bind9-doc 1:9.6.1.dfsg.P1-3 Documentation for BIND
ii bind9-host 1:9.6.1.dfsg.P1-3 Version of 'host' bundled with BIND 9.X
ii bind9utils 1:9.6.1.dfsg.P1-3 Utilities for BIND
ii libbind9-50 1:9.6.1.dfsg.P1-3 BIND9 Shared Library used by BIND
Atau cukup dengan mengetikan perintah berikut
#dpkg -l bind9
Desired=Unknown/Install/Remove/Purge/Hold
| Status=Not/Inst/Cfg-files/Unpacked/Failed-cfg/Half-inst/trig-aWait/Trig-pend
|/ Err?=(none)/Reinst-required (Status,Err: uppercase=bad)
||/ Name Version Description
+++-===================================================
ii bind9 1:9.6.1.dfsg.P Internet Domain Name Server
Sampai disini kita telah berhasil menginstalasi bind9
B. Konfigurasi Bind
Agar paket aplikasi bind dapat bekerja sebagai DNS server, tentunya harus dikonfigurasi terlebih dahulu, terdapat 5 langkah untuk membuat komputer kita memiliki DNS menggunakan bind9
Membuat file database zona forward & reverse
untuk membuat file database forward & reverse, kita cukup mengkopi file dari dari db.local yang kemudian nama file tujuannya kita ganti dengan nama dns yang kita buat , misal db.prisma.fwd (untuk file forward) dan db.prisma.rev (untuk file reverse)
#cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.prisma.fwd
#cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.prisma.rev
Mengedit File database zona forward & reverse
Untuk mengedit file ini dibutuhkan file editor, seperti vim, nano, piko, gedit, dll, kita dapat menggunkan editor nano bawaan dari os ubuntu
mengedit file zona forward
#nano /etc/bind/db.prisma.fwd
Kemudian lakukan pengeditan dengan mengganti nama localhost menjadi nama domain kita dan tambahkan virtual host seperti, server, www, ftp, mail, smtp, dll sesuai dengan kebutuhan.
;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA ns.prisma.com. root.prisma.com. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS ns.prisma.com.
ns IN A 192.168.10.1
www IN CNAME ns
ftp IN CNAME ns
mail IN CNAME ns
smtp IN CNAME ns
mengedit file zona reverse
#nano /etc/bind/db.prisma.rev
Mengedit file zona reverse sama halnya dengan file zona forward, bedanya pada bagian akhir file kita harus mendeklarasikan alamat host ID dari alamat IP yang kita pakai, misalnya IP 192.168.0.1 maka kita harus menuliskan angka 1 pada baris IN PTR, kemudian jika IP 192.168.0.5 maka kita harus menuliskan angka 5 pada baris IN PTR.
;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA ns.prisma.com. root.prisma.com. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS ns.prisma.com.
1 IN PTR ns.prisma.com.
Simpan konfigurasi dengan menekan tombol CTRL+O – Enter – CTRL+X
Mengedit file utama bind9
File utama bind9 terletak pada direktori /etc/bind/named.conf, file utama ini yang akan memperkenalkan file zona forward dan zona reverse yang kita buat agar berfungsi untuk menterjemahkan alamat IP menjadi nama domain dan nama domain menjadi alamat IP. Kita tidak perlu mengedit file utama ini, yang kita edit ialah file utama bind local yaitu named.conf.local
ketikan perintah berikut untuk mengedit file named.conf.local
#nano /etc/bind/named.conf.local
Kemudian tambahkan baris berikut pada file ini
zone "prisma.com"
{type master; file "/etc/bind/db.prisma.fwd";};
zone "10.168.192.in-addr.arpa"
{type master; file "/etc/bind/db.prisma.rev";};
Simpan konfigurasi dengan menekan tombol CTRL+O – Enter – CTRL+X
Konfigurasi DNS Client
Tahapan selanjutnya mengedit file DNS untuk Klient agar setiap komputer klient yang menghubungi nama domain maka komputer server akan menjawab sipemilik domain. Konfigurasi filenya terletak pada direktori /etc/resolv.conf
Konfigurasi file DNS client
#nano /etc/resolv.conf
Lakukan pengeditan seperti baris berikut
# Generated by NetworkManager
domain ns.prisma.com
nameserver 192.168.10.1
Simpan konfigurasi dengan menekan tombol CTRL+O – Enter – CTRL+X
Melakukan Restart Bind9
Tahap terakhir adalah merestart layanan bind9 agar konfigurasi yang kita lakukan dapat berjalan sesuai nama domainnya.
Restart layanan bind9
#/etc/init.d/bind9 restart
* Stopping domain name service... bind9 [ OK ]
* Starting domain name service... bind9 [ OK ]
Jika dalam melakukan restart terdapat tulisan fail, maka konfigurasi ada kesalahan, perbaiki kesalahan konfigurasi dengan memperhatikan baris perbaris script penulisannya, mulai dari konfigurasi awal.
Jika dimungkinkan layanan bind9 tidak diaktifkan maka ketikan perintah berikut
#/etc/init.d/bind9 stop
Jika dimungkinkan layanan bind9 diaktifkan maka ketikan perintah berikut
#/etc/init.d/bind9 start
C. Menguji DNS secara lokal
Tahapan terakhir ialah memastikan apakah layanan bind9 telah berfungsi dengan baik menggunakan perintah
Perintah Dig [alamat ip]
#dig -x 192.168.10.1
; <<>> DiG 9.6.1-P1 <<>> -x 192.168.10.1
;; global options: +cmd
;; Got answer:
;; ->>HEADER<<- opcode: QUERY, status: NOERROR, id: 54171
;; flags: qr aa rd ra; QUERY: 1, ANSWER: 1, AUTHORITY: 1, ADDITIONAL: 1
;; QUESTION SECTION:
;1.10.168.192.in-addr.arpa. IN PTR
;; ANSWER SECTION:
1.10.168.192.in-addr.arpa. 604800 IN PTR ns.prisma.com.
;; AUTHORITY SECTION:
10.168.192.in-addr.arpa. 604800 IN NS ns.prisma.com.
;; ADDITIONAL SECTION:
ns.prisma.com. 604800 IN A 192.168.10.1
;; Query time: 1 msec
;; SERVER: 192.168.10.1#53(192.168.10.1)
;; WHEN: Tue Mar 16 04:05:50 2010
;; MSG SIZE rcvd: 100
Perintah Nslookup [alamat IP], menguji apakah bind dapat menterjemahkan alamat IP ke bentuk nama domain
#nslookup 192.168.10.1
Server: 192.168.10.1
Address: 192.168.10.1#53
1.10.168.192.in-addr.arpa name = ns.prisma.com.
Perintah Nslookup [nama_host.nama_domain], menguji apakah bind9 dapat menterjemahkan nama domain kealamat IP
#nslookup ns.prisma.com
Server: 192.168.10.1
Address: 192.168.10.1#53
Name: ns.prisma.com
Address: 192.168.10.1
Menggunakan perintah ping [nama_virtualhost]
#ping www.prisma.com
PING ns.prisma.com (192.168.10.1) 56(84) bytes of data.
64 bytes from prisma.prisma.com (192.168.10.1): icmp_seq=1 ttl=64 time=0.018 ms
64 bytes from prisma.prisma.com (192.168.10.1): icmp_seq=2 ttl=64 time=0.031 m
Tekan CTRL+C untuk memberhentikan
D. Menguji DNS dari Komputer Klien Windows
Agar komputer windows dapat mengenali DNS secara lokal maka kita harus membuat koneksi jaringan minimal dua komputer kemudian pada komputer klien lakukan konfigurasi alamat IP dan alamat server DNS kita, setelah itu lakukan uji coba dari command prompt komputer klien windows. Cara untuk konfigurasi klien windows sebagai berikut :
Klik → Start → Control Panel → Network Connection → Pilih Local area Connection → Pilih Propertis → Pilih TCP/IP
Masukan Alamat IP komputer yang dijadikan klient, misal IP 192.168.10.2, Netmask 255.255.255.0, Gateway 192.168.10.1, dan Prefered DNS Server merupakan alamat IP DNS server kita yaitu 192.168.10.1
Setelah selesai Klik OK → Close
Terkadang windows firewall memblok alamat IP yang terhubung ke komputer jaringan sehingga jaringan tidak dapat terkoneksi, nonaktifkan windows firewall dengan cara Klik Start → Control Panel → Windows Fire Wall → Pilih Off (Not Recomended) → OK
Melakukan Uji coba dari command prompt
Aktifkan comand prompt windows dengan cara klik Start → RUN → ketikan CMD → OK
Kemudian pada Prompt ketikan perintah nslookup seperti tampilan berikut
Gambar 1, Tampilan Command Prompt
0 komentar:
Posting Komentar